Saturday, April 11, 2015

Biopori

Posted by inka agustin in Saturday, April 11, 2015
Udah berabad abad banget gue ga nulis yaampun gue baru sadar betapa sibuknya jadi anak sekolahan.
Sekarag udah bulan april, artinya udah ga lama lagi gue akan ujian nasional:" Demi ya ini terasa cepet banget gue ga nyangka sebentar lagi gue jadi anak Putih abuabu myGod:")
Gue butuh doa kalian readers semoga Ujian Nasional gue ga ada hambatan. Oke sekian basa basi gue langsung aja sebenernya gue mau nulis tentang Lubang Biopori, jadi dulu itu gue anak KIR taukan? Karya Ilmiah Remaja. Nah sewaktu gue masih KIR gue pernah praktek untuk ngebuat lubang biopori. Untuk kalian yang ga tau apasih lubang biopori itu? Tenang aja disini gue kasih penjelasannya untuk kalian guyssssss!!!!

Hopefully enjoy guys^^

BIOPORI


Biopori adalah lubang yang berdiameter sekitar 10 hingga 30cm dengan panjang 30 hingga 100cm yang ditutupi/ diisi dengan sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir disekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air untuk air bawah tanah, tumbuhan disekitarnya juga dapat membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan.

Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Lubang Biopori
  1. Memaksimalkan air yang meresap kedalam tanah sehingga dapat menambah kadar air tanah.
  2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
  3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
  4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma kelaut.
  5. Mengurangi resiko banjir di musim hujn.
  6. Memaksimalisasi peran dan aktifitas flora dan fauna tanah.
  7. Mencegah terjadiny erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Tempat yang Dapat Dibuat Lubang Biopori
  • Pada alas saluran air hujan disekitar rumah, kantor, sekolahdan sebagainya.
  • Di sekeliling pohon.
  • Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
Cara Membuat Lubang Biopori
  1. Buatlah lubang silindris ditanah dengan diameter 10-30 cm dan dengan kedalaman 30-100 cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
  2. Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2cm dan lebar 2-3cm serta diberi pengaman agar tidak ada orng yang terperosok.
  3. Lubang diisi dengan sampah organik seperti, daun, sampah dapur, ranting pohon dan sebagainya. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
  4. Jumlahnya lubang sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecilnya hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus : intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air/ laju resapan air per lubang (liter/jam)

@inkaasa

0 Comment:

Post a Comment

 

Inka Agustin Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review